Jumaat, 2 Oktober 2009

Catatan Kosong #29 - Rayuan Kepada Penghutang...

Aku rasa dalam berkawan kita tak dapat lari dari menolong, biarpun kita berat hati tapi dalam keadaan tertentu kita macam terpaksa dalam rela atau memang kita percayakan mereka, lantas menolong secara rela sebab mereka kawan kita atau aku saja yang merasakan perkara sedemikian...Bukannya aku rasa serik atau apa, tapi kesannya terasa la jugak terutama bila aku terdesak, cerita masalah pada mereka yang pernah aku bantu bukan tujuan nak mintak balik hutang (kalau nak bayar, syukur, ringan jugak sikit rasanya) tapi mereka macam tak mengerti yang aku jugak tengah terdesak...Korang tak pernah alami keadaan macam ni ker?

Orang tua pernah berpesan, kalau kita tolong orang, nantinya pertolongan akan datang pada kita pada masa yang tak diduga...Tapi bila cakap tapi mereka macam tak faham yang kita juga tengah terdesak dan mereka buat-buat tak faham macam mana? Bila fikir balik aku rasa menyesal orang yang aku anggap tak akan berkira nak tolong aku jadi sebaliknya, tapi nak buat macam mana sebab kita hidup selalu nak kena jaga hati dan perasaan orang lain kan? Tu la pasal kenkadang aku semacam merasa tak kesian pada orang yang kena tibai ngan Ah Long, sebabnya aku paham perasaan orang yang menolong (walaupun golongan tersebut memang kita tahu modus operasi mereka), cuba bayangan janji yang ditabur dengan hasil yang dapat, tak berbalaoi langsung...

Manusia dengan duit memang tak dapat dipisahkan, sejarahnya sangat panjang, satu contoh paling popular kisah Qarun sampaikan sekarang pun masih ada lagi manusia yang tamak nakkan harta Si Qarun nih walaupun dia dah mati berabad-abad lamanya...Money Makes The World Goes Around...Tapi dalam konteks aku, apalah sangat nak menolong pada kawan-kawan yang susah yang kita anggap boleh percaya, senang sama senang yang susahnya tanggung sendiri...Nak kata aku kedekut sangat tu tak lah jugak, berkira pun bukan tapi bila terdesak harapannya mereka juga ada perasaan yang sama jugak, aku bukannya tokey babi....

Monolog : Letih, hari nih terpaksa berkelahi dengan perempuan bodoh sombong...

Salam....Adios...
 

Tiada ulasan: